banner2.jpg

Goblog Media » Gray Area » Flashback I open my old

« Previous post | Next post »


Friday | 19 July 2002
Flashback I open my old

Flashback

I open my old notes, usually I wrote in my books. Funny to remember all those pasts. At that time, only me who read those notes, and the contents are more personal.

But there are also some notes that worth to share. Like this one, it's a note of my trip to Palangkaraya in 1999, via Surabaya and Banjarmasin. The unforgetable thing about the trip is, my boat ran aground about 10 hours before it reached Banjarmasin...

Jumat, 6 Agustus 1999

04.30 WIB - Surabaya

Bangun pagi pas azan subuh, siap-siap lagi buat berangkat. Rencananya kapal berangkat jam 08.00 WIB.

Seharian kemarin lumayan puas jalan di Surabaya dari siang sampai malam. Naik bus bareng Otel, Pak Yun, Acong & Isthori. Gila-gilaan godain cewek-cewek Surabaya, nyobain warung-warung makanan, cari suvenir, mampir ke Tunjungan Plasa. Pulangnya jalan kaki ke hotel!

Belum puas, sekitar jam 22.00 malam gue keluar sama Otel. Mampir di wartel, nelpon Oci di Jakarta. Eh, si Otel ngomel, lama banget nelponnya? Sorry jack, kangen.... hehe...

Terus jalan lagi, lihat-lihat kehidupan malam jalanan Surabaya. Mampir di warung kopi. Kopi susu dan soda gembira, ngobrol sampai tengah malam, balik ke hotel, tidur...


17.30 WIB - Perairan lepas di selatan Banjarmasin

Kapal Kandas!

Setelah perjalanan panjang dari pukul 08.00-15.30, kapal gue kandas di sekitar muara masuk ke pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Menurut informasi yang gue dapat dari ABK, kapal ini tadi terpaksa ambil jalan memutar sedikit dari jalur yang sebenarnya untuk menghindari kapal lain yang akan keluar. Ternyata, jadinya nyangkut di suatu lokasi yang agak dangkal, dan we're stuck here, can't move...

Sudah 2 jam dari pertama kali kapal berhenti, jadwal seharusnya kapal masuk pelabuhan pukul 16.00 WIB atau 17.00 WITA. Suasana kapal mulai gelap, pengap, karena lampu dan AC mati. Handphone juga gak dapat sinyal.

Kapal Serayu ini tipe hydrofoil, yang modelnya seperti "kapsul", gak ada dek seperti kapal penumpang biasa. Jendelanya pun locked, gak bisa dibuka, seperti model jendela pesawat terbang.
Sementara persediaan makanan & minuman di kapal pun sudah habis...


19.15 WIB

Barusan gue jalan ke WC buat buang air kecil. Orang-orang pada ngantri juga mau buang air, soalnya toilet yang lain banyak yang sudah gak bisa dipakai. Toilet kapal ini gak bisa membuang kotorannya karena mesin kapal mati. Akhirnya semua toilet mampet, lantainya sudah tergenang air yang kuning kecoklatan, bau.... (can you imagine that?)

Balik lagi ke ruang penumpang, orang-orang dengan pandangan kosong, pasrah nonton film "Cartoon Classic" yang diputar berulang-ulang dari video. Adegan-adegan konyol si Donal yang ditimpa, digilas, dan dikerjain keponakannya malah jadi thriller tersendiri, menambah tegang yang nonton...

Ada anak kecil bengong di depan gue, ditegur sama ABK. Anak itu menjawab: "Ingat sama adik di rumah...."

Di bagian lain ada bapak-bapak yang mulai agak-agak stress, ngomel-ngomel sendiri, menyalahkan awak kapal. Aduh bapak, ini musibah... sudahlah, jangan ditambah pusing lagi, kita semua susah pak...

Informasi dari kapten kapal bahwa kita baru bisa ditarik paling cepat pukul 22.00 WIB, menunggu air pasang. Well, now I'll just pray.... Lapar, dingin, gelap....

July 19, 2002 8:38 AM